Depok – Pihak kampus telah menjelaskan kronologis dugaan pelecehan yang terjadi pada kegiatan Latihan Dasar Mahasiswa (BST). Rangkaian kegiatan yang banyak didokumentasikan dan dibagikan adalah fun and games yang dikembangkan mahasiswa untuk memilih ketua kelompok Organisasi Mahasiswa (Ormava) yang ditaruh di lumpur outlet buatan, dilanjutkan dengan nyanyian untuk menilai kekompakan. .
“Cara ini diusulkan oleh mahasiswa dan disetujui oleh seluruh peserta,” mengutip akun resmi kampus yaitu @jg_university, pada Kamis, 9 November 2023.
Di akhir kegiatan, peserta diperbolehkan untuk berekspresi dengan mengajak Komite Mahasiswa untuk mengikuti kegiatan seperti yang ada di video. Kegiatan LDKM dipantau dan diawasi oleh dosen yang bertanggung jawab pada masing-masing Ormava. Pihak kampus menegaskan tidak ada disinfeksi dalam kegiatan ini.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kami menemukan dan memastikan bahwa apa yang disebut dalam rekaman kegiatan yang dimaksud adalah informasi yang salah dan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya. Dalam penyelidikan yang dilakukan universitas, kami tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. “Kegiatan LDKM yang terdokumentasi secara lengkap merupakan latihan kepemimpinan yang telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman yang berlaku saat ini,” retweet akun @jg_universiti.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari di Pusdiklat LHK Rumpin Bogor ini terdiri dari serangkaian kegiatan. Misalnya pemberian materi pemecahan masalah, pemberian materi manajemen dan organisasi, pemberian materi surSamudra Indonesial dan pelestarian, pemberian materi dan simulasi ujian organisasi. Dilanjutkan dengan ibadah pagi, kegiatan jasmani dan rohani, pelantikan anggota baru yang terkait dengan Ormava, kegiatan Fun & Games (Outbound) dan operasi semut.
“Mengenai kegiatan dalam video tersebut, perlu kami tekankan kembali bahwa itu merupakan salah satu kegiatan Fun & Games (Outbound) dan pengukuhan anggota baru ORMAV. Maksud dan tujuan kegiatan dalam video tersebut adalah untuk meningkatkan keakraban, kebersamaan dan kerjasama tim tanpa unsur kekerasan fisik. Kami sangat prihatin dan akan mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk perilaku tidak etis dan tidak mendukung di komunitas kami, seperti kekerasan seksual, korupsi, intoleransi, dan pelecehan. “Keselamatan dan kesejahteraan siswa kami adalah prioritas utama kami,” demikian bunyi pernyataan resmi kampus.
Kampus JGU menghimbau kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk bersama-sama memantau dan menyikapi informasi atas tudingan yang beredar, mencari kebenaran informasi di halaman resmi kampus Jakarta Global University. Pihak kampus juga meminta maaf kepada masyarakat dan pihak terkait atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang mungkin timbul akibat kontroversi seputar kegiatan LDKM.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman pendidikan yang positif, aman, dan suportif bagi semua siswa kami.” Kami menghargai kontribusi positif seluruh anggota komunitas dalam membangun komunitas kami yang inklusif dan berdaya. “Jika ada kekhawatiran atau informasi lebih lanjut yang ingin disampaikan atau ada dugaan terkait kegiatan kampus,” tutup pernyataan kampus tersebut.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Profesor Koentyoro UGM mendapat pesan cacian usai mengkritik demokrasi di Indonesia. Usai aksi protes di kampus, guru besar psikologi UGM, Prof. Samudra Indonesia 19 Maret 2024